Salah satu teh paling unik di Tiongkok, Puer memiliki sejarah yang sudah berlangsung ratusan tahun. Teh Puer berasal dari Provinsi Yunnan di Tiongkok barat daya dan memiliki ciri khas tersendiri karena proses penuaannya. Bagi peminum teh berpengalaman maupun pendatang baru, mengenali pentingnya teh Puer akan membuka pengalaman minum teh yang benar-benar baru.
Apa itu Teh Puer?
Proses pertumbuhan teh Puer terdiri dari daun tanaman yang disebut, tanaman yang sama dari mana daun teh lainnya seperti teh hijau, teh biru, dan teh hitam dibuat. Teh ini dinamai berdasarkan kota setempat Pu'er di Yunnan. Oleh karena itu, Puer berbeda dari varietas teh lainnya karena rasa teh ini semakin berkembang seiring waktu karena proses fermentasi tambahan yang diterimanya selama pembuatan.
Karena metode produksinya, ada dua jenis utama teh Puer: Sheng (mentah) Puer dan Shou (matang) Puer. Sheng Puer lebih populer di kalangan penggemar dan dikenal memiliki rasa yang lebih sepat saat masih muda, dan akan lebih lembut saat disimpan. Pada catatan yang sama, Shou Puer mengalami proses fermentasi yang berbeda yang lebih cepat sehingga rasanya menjadi lebih kaya dan penuh dengan rasa tanah.
Pematangan Teh Puer
Kematangan teh puerlah yang memberikan ciri yang paling menentukan. Saat daun teh dipetik dari panen, daun teh biasanya dipadatkan menjadi balok kue atau bentuk lain dan selama waktu inilah teh puer mengalami fermentasi dan penuaan. Seiring berjalannya waktu, terjadi pemuaian yang menghasilkan rasa teh yang lebih kuat yang disertai spektrum aroma tanah, kayu, dan buah manis.
Namun seperti kebanyakan teh lainnya, teh puer dapat memakan waktu beberapa tahun untuk matang, yang harus dilalui oleh sejumlah pecinta teh untuk menua teh dan mengubah rasanya. Tidak seperti teh lain yang memiliki tanggal kedaluwarsa, teh puer dapat tetap dapat dimakan selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, sehingga rasanya semakin lezat dan sangat diminati terutama di kalangan kolektor dan penggemar teh.
Pematangan Teh Puer: Manfaat Kesehatan
Selain semua itu, teh Puer memiliki cita rasa yang khas, teh Puer juga terkenal akan manfaatnya yang kaya bagi kesehatan. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa teh Puer bermanfaat dalam mengendalikan berat badan, merangsang pencernaan, dan bahkan menjaga kesehatan jantung. Proses fermentasi memungkinkan pencernaan unsur-unsur teh menjadi lebih mudah karena dilepaskan oleh tubuh untuk digunakan.
Pencernaan puer: Teh puer mudah dan paling sering digunakan dalam cangkir teh setelah makan besar untuk menghilangkan rasa kenyang. Teh ini dikenal dapat mengurangi kembung atau rasa kenyang sekaligus meningkatkan fungsi normal lambung.
Penurunan Berat Badan: Konsumsi teratur teh Puer dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk manajemen berat badan.
Penyakit Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh Puer dapat membantu mengurangi risiko pengembangan kadar kolesterol tinggi, yang pada gilirannya dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung.
Langkah-langkah Menyeduh Teh Puer
Untuk menyeduh Puer yang ideal, ukur sekitar 5-8 gram teh untuk setiap 100 ml air. Untuk Sheng Puer, suhu 85-90’C (185-194’F) bekerja dengan baik sementara untuk Shou Puer suhu sekitar 95’C diperlukan (203’F). Untuk penyeduhan pertama, rendam teh selama 20-30 detik, lalu tingkatkan waktu penyeduhan secara bertahap untuk penyeduhan berikutnya.
Teh Puer
Namun, kebanyakan orang lebih menyukai beberapa seduhan karena rasa tehnya akan sedikit berbeda setiap kali diseduh, membuat teh Puer pilihan yang sangat menarik bagi para peminum teh yang suka berpetualang.